SUARAJATIM – Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Kabupaten Gresik menggelar rapat koordinasi guna menyikapi tingginya risiko kecelakaan di wilayah tersebut. Rapat yang dilaksanakan di RM Pawon Tinom Gresik ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari kepolisian, dinas perhubungan, dan Jasa Raharja (6/1). Tujuannya adalah merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan yang kerap terjadi akibat kendaraan tidak layak jalan serta kurangnya kepatuhan pengemudi.
Sebagai narasumber, hadir Arif Harianto (KBO Satlantas Polres Gresik), Patriot (Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik), dan Buana Sumarsono (Kepala Sub Bagian Jasa Raharja Jawa Timur). Mereka menyampaikan berbagai inisiatif dan program yang telah dan akan dilakukan untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman.
Polres Gresik berkomitmen untuk memperkuat penegakan hukum melalui tilang manual dan elektronik (ETLE). Langkah ini diharapkan dapat menekan pelanggaran lalu lintas yang kerap menjadi pemicu kecelakaan. Sementara itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik menyoroti pentingnya peningkatan inspeksi teknis kendaraan. Patriot menegaskan bahwa kendaraan tidak layak jalan harus segera ditindaklanjuti untuk mencegah risiko kecelakaan.
Selain itu, Dinas Perhubungan juga berencana memperbaiki rambu dan marka jalan, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan. Hal ini diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih jelas bagi pengemudi dan mengurangi potensi kecelakaan.
Jasa Raharja turut memperkuat upaya pencegahan kecelakaan melalui program socio engineering. Beberapa inisiatif yang akan dijalankan antara lain pengiriman SMS Blast berisi pesan keselamatan, pemasangan stiker keselamatan di angkutan umum, serta sosialisasi kepada operator bus. Selain itu, jingle keselamatan akan diputar secara rutin di radio untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
FKLL juga sepakat untuk melakukan ramp check bersama guna memastikan kelayakan kendaraan angkutan barang dan penumpang. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan tidak layak jalan.
Dengan sinergi yang kuat antar-instansi, diharapkan langkah-langkah strategis ini dapat menekan angka kecelakaan di Kabupaten Gresik. Arif Harianto menegaskan bahwa upaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya sinergi ini, budaya keselamatan berlalu lintas dapat semakin meningkat. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Melalui rapat koordinasi ini, FKLL Kabupaten Gresik menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Langkah-langkah konkret yang telah disepakati diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kecelakaan di wilayah tersebut.(*)
Rapat Koordinasi Forum Keselamatan Lalu Lintas Kabupaten Gresik |
Polres Gresik berkomitmen untuk memperkuat penegakan hukum melalui tilang manual dan elektronik (ETLE). Langkah ini diharapkan dapat menekan pelanggaran lalu lintas yang kerap menjadi pemicu kecelakaan. Sementara itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik menyoroti pentingnya peningkatan inspeksi teknis kendaraan. Patriot menegaskan bahwa kendaraan tidak layak jalan harus segera ditindaklanjuti untuk mencegah risiko kecelakaan.
Selain itu, Dinas Perhubungan juga berencana memperbaiki rambu dan marka jalan, terutama di jalur-jalur rawan kecelakaan. Hal ini diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih jelas bagi pengemudi dan mengurangi potensi kecelakaan.
Jasa Raharja turut memperkuat upaya pencegahan kecelakaan melalui program socio engineering. Beberapa inisiatif yang akan dijalankan antara lain pengiriman SMS Blast berisi pesan keselamatan, pemasangan stiker keselamatan di angkutan umum, serta sosialisasi kepada operator bus. Selain itu, jingle keselamatan akan diputar secara rutin di radio untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
FKLL juga sepakat untuk melakukan ramp check bersama guna memastikan kelayakan kendaraan angkutan barang dan penumpang. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan tidak layak jalan.
Dengan sinergi yang kuat antar-instansi, diharapkan langkah-langkah strategis ini dapat menekan angka kecelakaan di Kabupaten Gresik. Arif Harianto menegaskan bahwa upaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya sinergi ini, budaya keselamatan berlalu lintas dapat semakin meningkat. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Melalui rapat koordinasi ini, FKLL Kabupaten Gresik menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Langkah-langkah konkret yang telah disepakati diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kecelakaan di wilayah tersebut.(*)